Diary Puncak Hari Guru Nasional [ Jakarta, 30 September 2024 ]
Halo, sudah lama sekali saya tidak menyambangi akun blog saya ini lagi. Pengen nulis untuk arsip diri sendiri ajasih. Kemaren senang sekali berkesempatan menghadiri Puncak Hari Guru Nasional hari Sabtu, 30 September 2024 kemaren di Kemendikbud sebagai co-fasilitator yang bertugas mendampingi bapak/ibu guru dalam bagian praktik diskusi kelompok. Kemarin materinya di bawakan oleh ibu Galih Sulistyaningra dengan judul "Seni Melatih Siswa Berpikir Kritis."
Dalam sesi materinya ini membahas tentang dibuka dengan membahas tentang "Pendidikan Gaya Bank". Disini dijelaskan gagasan Paulo Freire yaitu tokoh yang mengkritik pendidikan gaya bank karena dianggap sebagai alat penindasan dan tidak membebaskan peserta didik. Freire berpendapat bahwa pendidikan gaya bank membuat peserta didik menjadi objek pasif dan tidak kritis.
lalu kita di sajikan studi case:
"SAPI"
kalau di sekolah sekolah jika ditampilkan gambar sapi.
Apa yang diajarkan ke anak anak?
Bahwa sapi itu hewan banyak manfaatnya
Bahwa sapi dagingnya bermanfaat, susunya bermanfaat.
Bahwa susu membuat sehat.
Yang anak-anak tau hanyalah sebatas susu sapi sehat.
ditampilkan juga berita ada anak kecil kena diabetes karena sering minum susu kemasan. Hayo? apakah anak anak tahu perbedaan dari ini:
Jangankan anak-anak, kita sebagai orang tua saja tidak memperhatikan itu, tidak bijak dalam memilih. Berpikir kritis itu juga harus ada pembandingnya. Atas dasar itu untuk menghasilkan keputusan. Jika diajari mendetail tentang bagaimana cara mengetahui, perlu pemantik agar anak bisa penasaran dan bertanya, bisa membandingkan dan memilih keputusan berdasarkan apa yang dia sudah ketahui.
Juga di berikan studi case
"Jika Hujan, Jalanan Basah"
Ya?atau tidak?
Kebanyakan akan menjawab ya kan?
Bagimana kalau jalanannya dibawah fly over? di bawah pohon?
Nah dalam berpikir kritis, indikatornya adalah :
Mampu mengidentifikasi argumen
Mampu menganalisis argumen
Mampu mengevaluasi argumen
Dengan :
1. Tanyakan asumsi:
Mengapa saya mempercayai sesuatu?
Bagaimana dengan sudut pandang
lain?
2. Bersikaplah skeptis:
Apakah saya memiliki bias?
Bagaimana membuktikan kebenaran?
3. Terbuka dengan ketidakpastian
dan ambiguitas
Refleksi dan belajar dari kesalahan
nah sekian rangkuman hari ini yaa, saya merasa senang sekali. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan. Bertemu orang orang keren membuat saya terkagum kagum dan selalu "Orang orang kok bisa keren keren gitu yaa"
Bonus foto orang-orang kerennya:
Komentar
Posting Komentar