Mode pengalamatan pada pentium
Pentium dilengkapi OLEH bermacam-macam mode pengalamatan untuk dapat memudahkan bahasa tingkat tinggi agar bisa mengeksekusinya secara efisien.
Berikut merupakan macam-macam mode pengalamatan pentium :
Mode Immediate
-Operand berada di dalam intruksi.
-Operand dapat berupa data byte, word atau doubleword.
Mode Operand Register : operand adalah isi register.
- Terdapat Register 8 bit (AH, BH, CH, DH, AL, BL, CL, DL)
- Terdapat Register 16 bit (AX, BX, CX, DX, SI, DI, SP, BP)
- Terdapat Register 32bit (EAX, EBX, ECX, ESI, EDI, ESP, EBP)
- Terdapat Register 64 bit terbentuk dari register 32 bit secara berpasang pasangan.
- Terdapat Register 8, 16, 32 bit ini merupakan register untuk penggunaan yang umum atau bisa disebut general purpose register
- Terdapat Register 14 bit yang biasanya berfungsi untuk operasi floating point.
- Terdapat Register segmen (CS, DS, ES, SS, FS, GS)
Mode Displacement
- merupakan alamat efektif yang berisi bagian-bagian intruksi dengan displacement 8, 16, atu 32 bit.
- menggunakan segmentasi, seluruh alamat di dalam intruksi mengacu pada sebuah offset di dalam segmen.
- Di dalam Pentium, mode ini berfungsi untuk mereferensi variable-variabel global.
Mode Base
- pengalamatan indirect merupakan pengalamatan yang menspesifikasi satu register 8, 16 atau 32 bit yang berbasis alamat efektifnya.
Mode Relative Addresing
- digunakan di dalam intruksi-intruksi transfer control.
- displacement yang akan ditambahkan ke program counter (PC), yang menunjuk pada intruksi berikutnya.
Komentar
Posting Komentar